Wednesday, August 13, 2008

Nickname

Membuka lagi cerita lama dari apa yang dia sempilkan padaku dalam percakapan kecil kami yang membuat aku teringat akan masa-masa dahulu yang mengundang lucu dan tawa jika diingat.
“Aku ngga mau manggil kamu seperti orang lain memanggilmu.” Begitu katanya.

Dan kukisahkan beberapa nama kecil yang pernah melekat padaku. Bahwa mereka pernah memanggilku dengan sebutan Tomboy karena saking seringnya berantem sama teman-teman cowo waktu masih duduk di bangku sekolah dasar (Tapi sayangnya paling-paling aku akan menang kalau ada beberapa teman cowo lain ikutan membantu pertempuran kecil yang dipicu oleh hal sepele).

Dia sepertinya tidak suka memanggilku dengan sebutan agak tidak tau kodrat itu. Lalu kukisahkan lagi sebutan paling lama yang mengantarku hingga aku lulus SMA.

“Mami???” Dia ngakak. Pasti pikirannya aku waktu itu mirip sama mami-mami Junior yang siap-siap mengkader teman-temanku di mall-mall dan selalu ngompori mereka supaya cabut dari kelas pas jam tambahan kursus inggris, kemudian jadi pelajar yang ngantongin nomer om-om senang terus mengoperkan mereka di kala om-om itu pengen daun muda (lha!!!! kok jadi blog sesat dan mesum gini) Ya nggak kalee.. Jadi waktu masih SMP memang sudah bakat suka sama om-om (halah balik lagee….)Waktu SMP aku sudah kesengsem sama guru Geografi, Mr. R namanya. Jadi Mr. R ini memang manis banget sampai tiap pelajarannya pasti aku perhatikan dengan seksama (wajah manisnya bukan penjelasannya tentang batas-batas Negara dan lain-lain), nilai ulangan Geografiku? Jangan ditanya mengikuti hatiku lah. Kalau Mr. R ini ngga masuk sekali aja, hati serasa hampah, gundah gulanah, mata berkunang-kunang dan akhirnya akan ada roh lain yang merasukiku lalu datang dukun anti surup yang membacakan mantra sambil muntahin air di mukaku (Waduh alam banget deeeeehhhh…. Sory sory mbelok bangetttt). Back to Mr. R. Jadi Mr. R itu selalu dipanggil “Papi” sama teman-teman. Duh… cakep-cakep kok dipanggil Papi. Buat aku kala itu, panggilan Papi itu sama noraknya dengan manggil Mami.

Tapi dasar malang tak dapat ditolak. Aku yang diciptakan sebagai makhluk super ekspresive tentang perasaan yang aku punya, langsung aja main curhat asal-asalan. Menyatakan betapa aku fall in love ma Pak R ini. Hasilnya???? Seluruh murid kelas 3 pada tahu, termasuk gebetan-gebetan norak yang kala itu langsung sukses melancarkan demo tak mau mengenal aku, secara mereka sadar ternyata aku seleranya om-om (bhuahahahahahaahaha). Teman-teman cewe tanpa tedeng aling-aling langsung mengesahkan aku sebagai “Mami” karena menurut mereka Mr. R ini serasi untuk aku - melihat kedekatan dia dan aku (siwer kali mata teman-temanku itu! Serasi dari Segitiga Bermuda!!! Rek, Pak R itu selalu memanggilku ke mejanya kan Cuma karena dia mengira aku rajin mencatat tiap materi yang dia terangkan. Maklum kala itu guru memang ngga punya sekretaris khusus untuk mengingatkan akan materi mana yang sudah diberikan- which is sekarang juga tetep guru itu ngga punya sekretaris pribadi getohhhh)Dan sukseslah aku dipanggil Mami. Hingga aku berpindah di sekolah menengah Kejuruan di mana aku juga akhirnya jatuh cinta lagi sama guru Bahasa Inggrisku yang ampiuuuuunnnn kekarrr banget badannya. Cukk selama di Kejuruan jarang banget deh ketemu cowo. Adanya bule-bule aja kalau kita lagi magang di Biro-biro perjalanan or tempat wisata. Yang jelas kita lack of man deh sampai guru juga sempat mampir di hati muridnya. Wakakakaakakak….

“Hemmmm… Mami ya?“ Pikirnya menimbang-nimbang nama yang enak untuk memanggilku.

Belum puas, kubuka lagi cerita tentang nama panggilan yang sampai sekarang kadang mampir menghampiriku di depan rumah saat beberapa teman kuliah datang. “Pas kuliah teman-teman sempat memanggilku “Stress.”

Dia langsung ketawa. Jadi pernah dalam satu kesempatan ketika menengok IP Sementara semester 2 di ruang computer (Which is Aku dah lupa apa nama ruangan itu), mereka (geng-geng gila n sering mabok itu) mendapati bahwa tak ada satupun nilai B dalam mata kuliahku kalah itu. Semua A. Maka sukseslah aku mendapat IP 4 beserta embel-embel “Stress” saat mereka memanggilku. Dan anehnya lagi kenapa aku reflek langsung menoleh saat mereka memanggilku demikian? Aku benar-benar stress atau mereka yang stress? Ntahlah, I don’t give a damn. Yang jelas jika ingat nilai kuliah yang aku sesali Cuma satu, satu-satunya nilai terburuk adalah C dan itu ada pada mata pelajaran Pancasila. Benar-benar tidak bermoral!
Dia menolak.

“Ya sudah panggil aja Etik Susanty, SS. sekalian gimana? Sesuai KTP?”
“Kepanjangaannnn.”
“Aku panggil kamu mami aja, gimana?”

Aku katakan padanya, “Terserah! Aku ngga ambil pusing orang manggil aku apa. Mami, San, Say,” Sumpah pengen meledak aja tawa ini saat aku mengatakan itu padanya. Duh kek ABG aja pake janjian kudu manggil apa. Sejak itu dia memanggilku “Mam..” … sumpeh deh ngga kuat juga aku dipanggil gituan, serasa bakal jadi mam beneran aja pas bangun pagi. Dan akhirnya dia menyerah dan bilang, “Ga enak ternyata manggil kamu mam.. Aku lebih pas panggil kamu Chan aja deh. Ga papa ya sayang…”
Hahahahaha… Katanya Chan, kok ada sayangnya.

Apalah artinya panggilan. Dulu ada yang selalu memanggilku “Cinta” tapi Cuma di bibir semata dan panggilan sayang lainnya yang mereka sematkan untukku ternyata seperti itu saja. Tidak abadi.

Jadi, bukan seperti apa kamu akan memanggilku, sayang, namun jika rasa itu benar ada untuk kunikmati jangan lepaskan lagi, biar saja kudendangkan seperti alunan semilir angin yang menghempaskan peluh perih yang sudah menyayati kulit di bawah terik mentari yang tak habis-habisnya membuatku tersedu….
Aku ingin menikmati kepulihan ini lewat semilir yang kau hembuskan. Itu saja.
C.h.a.n.


15 comments:

  1. Wowh hot gosip ?? apa dah basi yaks

    ReplyDelete
  2. atau mungkin mr. R-osdiana ? he he he

    ReplyDelete
  3. Wakakakakak....
    Sepertinya bukan.
    Mr. Rusman ngga punya potongan jadi guru Geografi deh =))

    ReplyDelete
  4. sebenarnya kami menyembunyikan gosip ini sudah lama.

    Kami fall in love for the first sight. Halahhhhh... =))

    ** Ngelirik si Rusman Nur Cepot ...

    ReplyDelete
  5. who's Mr.R...??
    maybe Mr.R-bedoel kah......??
    wakaakaaaakkkk.........

    ReplyDelete
  6. ya nggak kaleeeeeeeeeeee.........................

    Udah dikubur hidup-hidup kaleeeeeeee..................

    Udah ngga musim kaleeeee...................

    ReplyDelete
  7. masih hot kok mang Den...
    tapi dah lamaan dikit. Ntar kita press conference deh..

    ***Nyariin Rusman Cepot Jamil nih...

    ReplyDelete
  8. teganya dikaaaaaawwwww.......hiiikkksss
    hidduuupppppp.......kaleeeeeeeee, kaleeeeeeeee.....n kaleeeeeeee

    ReplyDelete
  9. duh yang jadi kakak setianya ngebelahhhh habis

    Sory yah...

    ReplyDelete
  10. weeekkksss.....kaka'....???
    maksyuuuudddd nyaaaaahhhh.........

    ReplyDelete
  11. ada juga ga papa kaleeeeeeeeeeeee............
    hiikkss.....

    ReplyDelete
  12. 2 bidadari lagi ribut...
    tak liat2 ajah.....

    kalo panggilan "Su!!" kan lebih kereng say...whuahaha....

    ReplyDelete