Thursday, March 25, 2010

Kaos Kaki, Sponge Bob dan Selimut

Jika tidak memiliki kaos kaki bersih, atau boneka empuk serupa Sponge Bob ataupun selimut untuk menutupiku dari dingin? Maka jangan sekali-sekali mengajakku menginap di rumahmu, atau tetap ajak aku ke sana dengan notification bahwa kamu tidak memiliki ketiga atau bahkan salah satu barang tadi. Sehingga aku akan bisa membawanya sendiri sebagai bekalku terlelap ketika aku lelah bercengkrama sampai pagi. 

Kaos Kaki
Selelah-lelahnya mataku dan tubuhku, jika tak ada helaian tipis kaos kaki di kakiku... Maka bisa dipastikan aku akan terbangun terus dan mengganggumu. Aku merasa bare-feet sekali jika tanpa kaos kaki. Solusinya adalah memintamu menindihkan kakimu padaku, atau men"dusel" kan betisku pada kalian. Seringnya sih aku menduselkan kaki pada teman-teman satu tenda ketika di gunung. Kalau di sini? Cukup pada ballmut (bantal selimut) aku lindungkan kedua kakiku. i can sleep with nothing but not my feet cover. 

Sponge Bob
Boneka sponge bob ku ada Lima Biji. Tiga tergantung di dinding, yang satu di Surabaya dan satunya lagi menemaniku tidur. Jika ada compartment sisa di dalam keril yang muat si boneka tidurku, maka aku akan membawanya serta. Ia bisa menemaniku seperti halnya Si Unyil yang aku miliki dan beberapa kali menemaniku naik gunung. 

Selimut
Sepanas apapun, hanya lembaran tipis tersebut yang mampu melengkapi kedua item di atas.

Lalu, apa yang membuatmu bisa terbang ke alam mimpi seperti halnya aku dengan kaos kaki, sponge bob, dan selimut? 


Monday, March 22, 2010

Dunia Fantasi

"Ke Dufan yuuk..."
Berkali-kali seorang teman sekantor saya mengajak ke Dufan

Friday, March 19, 2010

Status Palsu para Pemberi Janji Palsu

Dalam hati saya yang paling dalam saya mengutuk hampir seluruh status para mantan atau gebetan saya yang masuk kategori brengsek yang dengan "wise" menulis "semoga .... bla bla bla.." di status-status palsunya. (Kalau kata seseorang, kata-kata "semoga" itu adalah harapan yang ia sendiri tidak PD akan terjadi... ada benernya juga sih. :D) Berasa pengen muntah di depannya. Sumpeh!
 
Menurut saya yah, kalau udah brengsek, ya brengsek aja, "buaya" ya "buaya" aja ga usah berubah jadi "wise" dan sok bersahaja. Mo ngrubah image? dulu ke mana aja? Atau mo bikin jebakan batman baru buat yang baru? hemm.. Bisa jadi.
 
Mending saya membaca status status "Alay" yang isinya "Ke somewhere bersama si A, B...Z" atau "Kangen", "Flu", "Sakit" dan lain-lain yang aneh dan ga penting daripada status palsu yang saya sendiri sudah tau seluk beluk - behind the scene atau signs ybs tersebut lagi berada di dunia pink alias punya mangsa buat dicaplok. (Koq Jadi seperti Alay beneran yah??? )
Atau status-status lucu seperti salah satu teman saya yang sering sambat soal rambutnya  (in short) "pengen punya rambut panjang biar cepet dapat pacar". or "kenapa sih anjing-anjing itu tidak diciptakan bisu saja? Bikin kepalaku makin pusing!" hahahaha... Status ga pentil tapi lucu dan menghibur.

I mean, I'm old enough to notice your "village" behaviour itu, cuy!. 

Kedengaran "jeles" yak? Hahahaha... Ngga kalee.
Lebih tepatnya gedek.org


Salam from Alay World
*Sore tanpa secangkir teh creamer....

Sunday, March 14, 2010

Surabaya sepanas hati dan Otakku

Kudunya liburan kali ini menyenangkan. Tidak jenuh dengan semua panas dan ketakutan akan hitam. 
Tapi apa daya pikiran makin hitam dan terbakar panas akibat bara neraka yang bocor di langit surabaya makin mengerdilkan diri untuk diam saja di rumah. 
Belum lagi kabar yang tidak menyenangkan yang datang bertubi-tubi menyerang inbox hp yang menjadikan saya makin blank dan sedikit manyun. 
Menghela napas berkali-kali tidak menjadikan hati dan pikiran agak plong. Mungkin hanya ocehan si kecil yang berkali-kali memilih nggelayot ke tante yang slalu dikangeninya ini yang mengalihkan perhatian saya akan masalah-masalah yang harusnya tidak mampir kalau saya memasang ajian kuda-kuda liar beberapa saat lalu. 
Maka saya memilih "anjal" ke beberapa sudut kota tanpa takut makin gosong. Toh sudah tak ada yang protes kalo saya jadi jelek dan gelap dipandang..

Ayuk ah... jalan-jalan mengikis hari di Surabaya nan panas.. 

 

Tuesday, March 9, 2010

From Kota Tua to Dutch Graveyard




Sebelumnya Terima kasih atas tawaran Winda yang pernah percaya saya bisa dipoto, bisa dimakeover buat iseng-iseng dipotoin. Poto-poto jepretan Ibu satu ini diambil dengan kamera poket kecilnya loh...
Hasilnya ??? swear membuat saya bingung dan sempat berkali-kali bertanya... "Itu gw wind?" whuahahahaha....
Ternyata pepatah finger behind the cam plays a lot in photo session bener adanya. Jadi bu winda... kapan kau akan aku poto seperti ini? Ya... gantian lah tukang fotonya difoto :D

Lokasi : Kota Tua Jkt, Grave Yard Bogor.
Wardrobe : koleksinya Putri
Des 2008