Thursday, November 29, 2007

Bon Voyage...

Andaikan kau tak berkhianat padaku, memegang semua janji-janji dari lidah tak bertulangmu dan tak meragu untuk tetap memilihku. Mungkin sekarang aku akan mengantar kepergianmu lagi seperti dua tahun silam saat kau pergi mengarungi laut lepas menjajaki pulau-pulai lain dan menunggumu pulang hingga tahun berganti.
Sayang, semua hilang karena nafsu dan kesetiaan tipis  yang ada padamu.

Dan beberapa jam yang lalu kau berpamitan ke satu negara bernama Libanon,   menjalankan tugas negara, katamu. Kau masih sempat memintaku menunggu.
Namun ah, andai saja aku masih tidak kapok. Andai saja rasa itu masih ada...

Bon Voyage kawan... Sampai jumpa lagi. Ya, aku akan menunggumu untuk bercanda sebagai kawan yang menyenangkan dan lucu (seperti ucapmu dulu).

P.s. Kalau sempat, sebelum bertaruh nyawa di medan perang jangan lupa tuliskan surat wasiat pembagian harta gono gini kita.

3 comments:

  1. Kalau sempat, sebelum bertaruh nyawa di medan perang jangan lupa tuliskan surat wasiat pembagian harta gono gini kita. --> Dasar cah gemblung..!:p

    ReplyDelete
  2. Love the heart that hurts you, but never hurt the heart that loves you.

    ReplyDelete
  3. wakakakakkakakka.....telek..telek......

    ReplyDelete