Wednesday, January 14, 2009

Tak ada Lagi Dirimu

Tak ada lagi yang mengatakan seksinya hitamku seperti kamu yang selalu meyakinkan bahwa berwarna itu indah daripada kulit putihnya yang menurutku kebalikannya.

Tak ada lagi yang mengacak acak rambutku sambil bilang "coba lw poni dikit deh.."

Tak ada lagi yang menawariku milo, roti bersama selai-selai kegemaran kami di kala pagi  dan berkata "Lw mau pake skippy atau Nuttela? Yang rasa apa?"

Tak ada lagi yang akan mendengarkan cerita konyolku dan bilang, "Ya Ampun Susan... lucu banget sih lw?" atau "Gw suka dengar logat Surabayamu!"

Tak ada lagi yang akan memberi nasihat tentang baju-baju perempuan yang harusnya kukenakan supaya tidak bergaya cowo habis lalu berkata, "Eh.. bagus lagi kalo lw pake rok! Ayu San!"

Tak ada lagi yang akan rese dan berisik di telingaku di tiap pagi saat kebetulan kita berangkat ke gawe masing-masing dan bilang.. "Eh, nanti aku kasih tau si... kalo jalanmu ngebut gini!" atau yang bakal mengumpati bajaj berasap hitam sambil berteriak, "Bajaj sialannnnn... polusi tau! Bikin gw bau Asap!"

Tak ada lagi perempuan aneh yang suka mlorotin celanaku di kala aku jalan, berkaca di depannya dan ngelamun di depan kamar mandi.

Tak ada lagi orang yang akan meledekku ketika aku menangis karena kangen rumah atau kangen dia. "Ye... Susan nangis.. Asyikk ada temannya..  hehehe "

Tak ada lagi teman untuk membahas berbagai bentuk dildo aspal dan original dan kebinalan lain yang asik sepertimu.

Tak ada lagi yang akan mengingatkanku, "San kita perempuan kuat, meskipun kita ga kaya, cantik seperti mereka!"

Tak ada lagi orang penakut yang suka nonton horor dengan aneh sepertimu dan menjadi sebuah komedi karena tingkahmu itu.

Tak ada lagi teman menyalakan api di kala suntuk sambil menikmati bintang di atap kos "katrok" itu

Tak ada lagi dirimu di hariku, put...

Maafin gw juga ya...
Temukan bahagia dan ceriamu kembali.
Saling berdoa ya, Cuk!!

19 comments:

  1. sok melo...kowe su...
    just wanna say...."enjoy your trafic jam...every day" :-p

    ReplyDelete
  2. Oooyaa ? dapat tempat di mana skarang ?

    ReplyDelete
  3. Ohh my God,..please give me Happy Ending,..:)

    ReplyDelete
  4. emang putri kemana san? masih bisa dijangkau teknologi kan? LDR gpp lah..hehehe

    *sotoy*

    ReplyDelete
  5. belom kong.. ntar gw juga bakal enjoy :P

    ReplyDelete
  6. LDR emang sepertinya lebih indah ya ma..
    Daripada dekat di mata, tapi jauh dari pelukan.
    Halahhh!! Apaan seh :p

    ReplyDelete
  7. dah lama putusnya hahahhaaha...

    **Kapan makan baso bareng lagi Bah?

    ReplyDelete
  8. ceritanya kok malah kayak orang putus pacaran yak...he he
    gak jadi nyicipin atap kosmu deh..

    ReplyDelete
  9. iya, kami sempat jadian wind. hehehehe..

    **Emangnya gw lesbiola.. :D

    ReplyDelete
  10. Siiyyyaaaabbbb....
    u keunaw may namber, laaaa....

    ReplyDelete
  11. LDR, Light Dependent Resistor... halah kakehen mangan barang teknik :(

    betah ya dijakarta.. surabaya makin sepi tanpa dirimu :(

    ReplyDelete
  12. nGGAKKKK
    Nggak betah. Pengen pulang. Sumpah

    ReplyDelete