Chat sama teman baru, promosi mp-ku, meminta saya melakukan beberapa hal..
"tulis hal2 indah yang kamu inginkan di blog kamu, bangun tidur selalu bersyukur dengan apa yang kamu minta dengan yang kamu punya sekarang, jangan pernah mengeluh, lambat laun energi positif kamu bertambah besar, lambat laun kamu akan rasain bahagia tuh gimana, dan kamu bakalan menerima apa yang kamu inginkan"
Tertegun, menyimak dan tersenyum.. Lalu mulai menarik napas sepanjang-panjangnya dan kembali teresenyum tanpa berteriak lagi.
Berpikir....
Saya tidak ingin terlihat jelek, tidak ingin terlihat kering hanya karena mimpi-mimpi itu pergi. Saya masih ingin pergi ke Rinjani, menikmati sunset di Ampera, menuntaskan penasaran saya di pasir hitam Lovina. Saya masih ingin bertemu Salju seperti yang pernah saya cita-citakan dulu. Saya ingin tetap tersenyum dan menikmati tiap tetes embun dan goresan awanNya dari dekat. Saya tidak ingin kehilangan penggemar hanya karena mata saya makin sayu dan bobot saya makin berkurang. Saya masih ingin jadi makhluk Tuhan yang paling seksi (nyontek bu Jameelah), saya masih ingin meraih ilmu-ilmu lain yang Dia sediakan di jagad raya ini untuk saya simak, masukkan di otak, dan menulisnya, Dia juga sediakan yang kurang mampu supaya saya dapat membagi kesenangan meskipun sedikit.
Saya tidak ingin lagi menangisi yang sudah pergi, saya tidak ingin menyesali apa yang sudah Dia jauhkan dari saya.
Karena saya yakin, di situ masih ada yang akan tersisa 1 untuk saya. Yang akan membuat saya pulang lebih cepat dan menyiapkan kopi panas serta cemilan kesukaannya, yang akan membuat saya sibuk di pagi hari karena menyiapkan sarapan untuk dibawanya ke tempat kerja, yang akan jadi teman tidur, teman nonton tv, teman menjelajah, teman berpetualang, dan teman bertengkar sekaligus tertawa. Karena Dia tidak sekejam itu pada saya, karena saya yakin Dia sudah memberi cobaan-cobaan beratNya pada saya sebelum saya menemukan kepingan puzzle yang Dia sembunyikan untuk melengkapi kebahagiaan saya....
Saya ingin memiliki energi positif itu lagi.....
amin...
ReplyDeleteaduhhh,.., amin juga dechhh
ReplyDeleteAmin... Amin...
ReplyDeleteKabulkan doanya Sue ya Alloh..
Amin
ReplyDeleteAammiinn
ReplyDeleteAaammmiiinnn
ReplyDeleteAaaammmmiiiinnnn
ReplyDeleteAaaaammmmmiiiiinnnnn
ReplyDeleteAaaaaaammmmmmiiiiiinnnnnn
ReplyDelete"Sometimes we must get hurt in order to grow, we must fail in order to know, Sometimes our vision clears only after our eyes are washed away with tears."
ReplyDeleteAaaaaaammmmmmmiiiiiiinnnnnnn
ReplyDeleteAaaaaaaammmmmmmmiiiiiiiinnnnnnnn
ReplyDelete"In your darkest hour, never worry that there is no hope for the future. The most extraordinary thing about this life is that YOU are the author of your own destiny, and you get to decide what's in the next chapter."
ReplyDeleteAaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnn
ReplyDeleteAaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmmmmmmmmmmiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
ReplyDeleteamien.....
ReplyDeletesemoga......semoga dan semoga
terima kasih abah sayang.....
ReplyDeletejadi kita akan ke rinjani bersama ?:p
kutunggu yach... soto cak kus menunggumu sebelum kita menyusuri selat-selat itu... :)
makasih mbak :) iya semoga jadi kenyataan :)
ReplyDeleteApaan sich...., Otto gak mudheng...
ReplyDeleteCuman yang Otto tangkap tuch, kepasrahan pada apa yang telah digariskan untuk terus berusaha, mengisi hari dengan bersyukur.
Harapan khan yang membuat kita terus maju, berkembang.
Usaha khan tetep, karena usaha adalah soulmate-nya harapan...
Oke mbak..., maju terus pantang mundur, semoga tercapai harapannya...
Ech..., cemilan dan sarapan..., Otto jugah pengen.....
Mana...,mana.....
yap mas... i can make it through the rain deh... :D
ReplyDeletebagi dong kopi nyah ........
ReplyDeletentar saya paketin mas... :)
ReplyDeleteeh salah .. sedu-in dong
ReplyDeletehbs diseduin minta diapain? :D
ReplyDeletesitu pengen nggampar pasti deh .. :p
ReplyDelete