Sementara yang lain mengetes betis dan napasnya berjalan meninggi di atas sana, kami memilih melepas rindu pada tenangnya suasana kumbolo, embun pagi yang lagi bersahaja yg kadang terpecah oleh panas matahari, ataupun desiran semilir angin yg datang melalui tanjakan cinta di belakang kami...
Riuh rendah terasa karena kami memasak dan menyantap makanan dengan ditemani pemandangan mengagumkan yang membuat setiap orang akan datang dan datang lagi dan lagi ke tempat ini...
Nikmatilah senyum-senyum ceria di pinggir dananu ini...